Wednesday, April 10, 2019

Study Tour ke Kantor BNPB Wates


Hari selasa lalu, Krishna dan teman-teman sekolahnya melakukan studi tour ke kantor BNPB ) Badan Nasional Penanggulangan Bencana ) di daerah Wates. Kegiatan study tour memang rutin dilakukan pihak sekolah . Berangkat menggunakan bis setelah acara doa pagi bersama.


Di kantor BNPB , anak-anak diajak untuk melihat video tentang kejadian-kejadian bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia. Krishna bercerita jika di video nya ada gambar helicopter.

Setelah melihat video, anak-anak diajak untuk melakukan simulasi gempa dan menaiki kendaraan-kendaraan yang digunakan saat penanggulangan bencana, seperti perahu karet  dan Hagglund (kendaraan dengan roda seperti tank)



Dari cerita Bu Sari (Guru Krishna),  Krishna cukup antusias ketika menaiki Hagglund, namun kabur saat akan menaiki perahu karet. Entah apa alasannya, Krishna tidak mau naik perahu padahal semua teman-temannya antusias.



Study tour sendiri sangat bermanfaat dan memberikan kesan tersendiri untuk anak-anak. Apalagi tema belajar Krishna di sekolah minggu lalu adalah mengenai pengenalan kendaraan seperti perahu. Ketika melihat langsung , pasti anak akan lebih antusias. Buktinya Krishna ketika sampai rumah, dia menceritakan apa yang dilihat dan dilakukan ketika study tour



Monday, April 8, 2019

Chingu Cafe - Suasana Korea yang Instagramable di Jogja

안녕하세요 친구

  • Annyeong haseyo, chingu




Kalimat ini yang menyapa kami ketika datang ke salah satu resto korea yang ada di daerah Jl Kaliurang. Chingu Cafe sudah dibuka dari tahun lalu, tapi kami baru sempat kesini lantaran info nya selalu rame. Bener juga, kami datang jam 5 tapi harus nulis di daftar waiting list. Daebakk

Setelah dapat tempat duduk, kami langsung diberi buku menu dan kompor portable (jika mau pesen BBQ). Menu korea nya cukup lengkap, dari appetizer , main course, hingga desert. Uniknya harga di menu nya ditulis dalam kurs Won. Cara konversinya gampang kok, tinggal ditambahi saja angka NOL di belakangnya. Contohnya harga Tteobokki 2390₩ , berarti Rp 23,900. Malam itu kami pesan, Bibimbap, Beef Ramyeon , Cappucino, Oksusucha (minuman rasa jagung).



Sembari menunggu makanan datang, kami jalan2 berkeliling café untuk berfoto. Terdapat banyak spot menarik untuk foto, secara umum ada 4 konsep lokasi favorit Korea yang dihadirkan , yaitu

Seoul
Spot pertama yang akan kita temui saat datang di Chingu Cafe. Terdapat halte bus lengkap dengan poster Oppa Lee Min Ho. Begitu masuk cafe, kita berasa memasuki resto / kafe di Korea. Terdapat pilihan sofa dan lesehan. Di ujung dinding terdapat pigura dengan icon dari para idol. Di samping meja kasir terdapat pohon sakura dan pohon harapan yg berisi tempelan post it pengujung





Cheongdamdong
Spot utama dan terfavorit. Disini ada poster Oppa Park Bo Gum , miniature sungai  Cheonggyecheon, dan miniature jalanan Dongdaemun yang lengkap dengan store , vanding machine.  Di ujung jalan, kita akan bertemu dengan jembatan batu dan Oppa Park Seo Joon.
Sungai nya tidak boleh untuk berenang (walaupun anak-anak) dan ada pelampung Flamingo yang semakin mempercantik suasana





Bukchon Hanok Village
Tempat makannya lesehan dimana dinding2 nya dari kayu seperti rumah khas Korea. Untuk menambah kesan Korea, teman2 bisa menyewa baju handbook. Jadi sekalian foto dgn konsep Korea. Harga sewanya sekitar Rp 30,000

Hongdae
Ruangan tipe ini lebih private / VIP dan dikhususkan untuk rombongan. Kami hanya bisa melihat dari luar karna memang dikunci

 Icip icip time

Oiya seperti saya jelaskan di atas jika kami hanya pesan Bibimbap, Beef Ramyeon , Cappucino, Oksusucha (minuman rasa jagung).



Menurut saya Bibimbap nya lumayan. Isi dalam nya ada Beef cincang, Tauge, Mentimun, Wortel, Bayam, Gochujang, dan Telur ceplok. Dari beberapa kali makan bibimbap, gochujang disini rasanya terlalu asem. Sepertinya gochujangnya bener2 tidak dimodif dengan tambahan minyak wijen atau bumbu lainnya.

Kalo Ramyoen nya menurut saya oke. Disajikan dengan panci warna emas seperti di drama2 Korea dan isinya cukup beragam seperti Beef cincang,tauge, wortel, dan telor ceplok. Kuahnya seger mirip sama Indomie, hehehe. Default kuahnya adalah pedas, karena kami bawa anak kecil, kakak waitersnya menyarankan untuk dibuat tidak pedas.

Oksusucha atau Roasted Corn Tea nya segar. Rasa jagungnya berasa. Ini pertama kalinya saya minum oksusucha. Biasanya kalo ke Resto Korea , saya pesan nya Boricha. Boricha sendiri bahan utamanya Barley / gandum.

Karena bangunan nya masih baru dan interior nya menarik, Chingu Café selalu ramai pengunjung. Jika teman-teman ingin kesini, sebaiknya datang pagi saat café baru buka agar puas untuk berfoto. Menu nya sangat beragam mulai dari snack, makanan berat, BBQ, bingso / minuman korea dgn tampilan imut. Harganya cukup bervariasi , start from Rp20,000. Makan disini enaknya ramai2, jadi bisa pesan banyak variasi dan saling incip

Lokasi      : Jl. Pandega Karya No. 18, Jl. Kaliurang No.KM 5.6, Manggung, Caturtunggal
                  (sebelah  Warung Steak)
Jam Buka : Everyday mulai jam 11 AM (kecuali Jumat  12.30 AM)







Thursday, April 4, 2019

Makan Ayam Goreng di Chicken Crush


Berbicara mengenai wisata kuliner atau tempat makan di Jogja pasti tidak akan ada tutup buku nya untuk dibahas. Mau makanan jenis apa, khas daerah apa, semua ada disini. Tinggal dipilih dan disesuaikan dengan budget nya

Dua hari yang lalu setelah jalan jalan sore ke Janti, Si Bapak ngajakin pulang lewat daerah Nologaten. Di daerah ini, banyak sekali warung2 kekinian, tempat minum kopi , atau warmindo. Entah kenapa tiba2 motor kami belok ke salah satu Resto Ayam Goreng. Ternyata Bapak mau ngajakin makan ayam goreng di Chicken Crush.

Chicken Crush

Menu utama di Chicken crush adalah  Ayam Goreng dan Ayam Geprek (bisa pilih Level pedas). Yang special disini adalah ada tambahan Dipping saus seperti smoke BBQ, blackpepper, cheesy c, melt cheese.

Konsep resto nya kekinian, interiornya instagramabble, dengan ciri khas Kontainer warna merah.  Kita bisa pilih mau makan di dalam/ luar. Halaman parkir nya juga cukup luas, mampu menampung 10 an mobil.  Kelebihan disini adalah di tiap meja ada colokan listrik , jadi sambil makan bisa nge-charge hp



Daftar Menu
Sore itu kami pesan Paket nasi 2 dengan tambahan Saos Cheesy c. Sistem self service, setelah bayar kita akan bawa makanan nya sendiri. Minuman teh kita ambil sendiri di box minuman dan bisa di refill. Ayam gorengnya crispy, Krishna paling suka makan kriuk-kriuk tepungnya. Saos cheese nya juga enak. Keju nya berasa.




Chicken crush ini punya banyak cabang di Jogja.  Teman-teman juga bisa follow ig  Chicken Crush untuk info menarik lainnya.




Menurut saya tempat makan ini worth it untuk dicoba bareng keluarga, karena rasanya enak, tempatnya luas, dan harga nya terjangkau. 

Happy eating !!


Wednesday, April 3, 2019

Berenang di Taman Sungai Mudal Kulonprogo


Sekitar sebulan yang lalu, Pak Suami mengajak kami jalan-jalan ke arah Kulon Progo, tujuannya ke Air Terjun Sungai Mudal.  Sungai Mudal adalah salah satu obyek wisata alam di desa Jatimulyo yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat. Adapun sumber air nya berasal dari mata air alami yang memancar dari sungai bawah tanah. Jadi tidak mengherankan, jika warna airnya bersih dan berwarna tosca.




How to get there??

Untuk menuju tempat wisata ini, kami lewat jalan Godean. Jalan nya lurus saja melewati perbukitan Menoreh. Perjalanan sekitar 30 km atau 1 jam an naik motor. Ketika akan naik perbukitan Menoreh, teman2 bisa melihat hamparan persawahan cantik yang berbentuk seperti terasering.  Perlu diwaspadai jalan cukup menanjak ketika sudah melewati bukit. Karena kami naik motor Supra, ketika jalannya sudah mulai mendaki, mau gak mau saya harus turun .




Sebelum bertemu Sungai Mudal, terdapat juga tempat wisata Gua Kiskendo , Ayunan Langit, dan Gua Maria Sendangsono (tempat ibadah umat Kristiani).

Price

Tiket masuk di Sungai Mudal cukup terjangkau. Kalo gak salah Rp 5000/ org (mohon maaf lupa foto tiket nya). Tiket parkir untuk motor Rp 2000

Facilities



Taman wisata Sungai Mudal ini bentuknya seperti perbukitan. Di bagian bawah setelah gerbang masuk, kita akan bertemu dengan kolam kedalaman 2M. Warna kolamnya tosca dan ada aliran air dari atas.  Naik ke atas, kita akan bertemu dengan jembatan dari bamboo yang berbentuk hati. Disini kita bisa foto dengan view air terjun  dan kolam tosca. Di sepanjang jalan terdapat gallon air minum untuk pengunjung (Gratis tinggal ambil). Kami berjalan hingga puncak melewati tangga2 bambu yg sudah ditata apik.



Di bagian paling atas, terdapat kolam lagi (dsni kolam utama nya). Banyak pengunjung yg berenang. Di samping kolam juga disediakan persewaan ban / baju pelampung. Harga sewanya 10rb. Air disini cukup dingin, Krishna sama Bapak hanya berenang sebentar. Untuk membilas , kita bisa gunakan toilet dgn membayar Rp 5000




Di sekitar kolam, terdapat warung2 makan yg menjual Mie Ayam, Indomie, Nasi Kucing, dan minuman2 hangat. Harga cukup terjangkau, jadi tidak perlu repot untuk bawa bekal yang banyak.

Sangat menyenangkan jalan2 kesini karna kita bisa mendapat udara segar dan pemandangan yg indah. Hanya saja harus hati2 ketika membawa kendaraan karena medan yang cukup terjal dan menanjak.





Tuesday, April 2, 2019

Membuat Erupsi Gunung Sederhana


Sudah tiga minggu ini Krishna sedang suka suka nya dengan Gunung. Setiap hari selalu memperagakan bagaimana cara nya gunung bererupsi dengan membentuk selimutnya seperti gunung lalu diterbangkan seperti erupsi . Sekarang juga mulai hafal nama-nama gunung di Indonesia

Bagaimana dia bisa tertarik dengan gunung?

Diawali dengan seringnya lihat youtube motovlog yang sedang jalan2 ke Ketep Pass, melihat cara membuat Erupsi Gunung, dan Macam-macam Erupsi Gunung berapi. Semua nya belajar dari youtube, perlahan orang tua yang mengarahkan untuk belajar menghafal nama gunung, menggambar gunung.

Sekitar seminggu lalu kami membuat simulasi Erupsi Gunung dengan bahan sederhana yang ada di rumah.

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat Erupsi Gunung


  • Koran (untuk membuat bentuk gunung)
  • Botol air mineral 330 ml
  • Soda kue
  • Bubuk detergen / cairan pembersih piring
  • Air dan pewarna merah
  • Cuka makan
  • Baki/ nampan (untuk alas)

Cara membuat :
  • Botol air mineral dipotong bagian tutupnya. Lalu tempelkan di tengah Baki/ Nampan (saya selotip bagian bawahnya)
  • Bikin gulungan gunung dari Koran di sekitar botol air mineral
  • Masukkan soda kue sekitar 1 sdm
  • Masukkan detergen 1 sdm
  • Masukkan Air yg sudah dicampur pewarna merah hingga hampir memenuhi botol
  • Masukkan Cuka perlahan

Erupsi akan muncul setelah cuka dimasukkan. Mungkin ada reaksi antara soda kue + cuka jika dicampurkan . Bentuk busa erupsi muncul karena ada detergen. Kalo mau busa nya agak banyak, detergen + air bisa diaduk dulu sebelum memasukkan cuka.

Krishna paling suka ketika Busa erupsi nya keluar. Dia bahagia karena bisa membuat erupsi gunung, katanya seperti Erupsi Gunung Merapi yang dia lihat di youtube

Semalam Si Bapak mengajak Krishna untuk menggambar Gunung. Dia semangat sekali ketika mewarnainya. Gambar gunung yang dibuat yaitu Merapi, Merbabu, Gunung Agung, dan Gunung Kidul. Setelah selesai mewarnai, Bapak meminta Krishna untuk menceritakan tiap gambar nya.